Tips Agar Dapat Bersikap Tawadhu Saat Melakukan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 02 Januari 2025, 11:01:21

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik dari orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam hati. Sikap tawadhu akan terwujud pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang diberikan Allah. Sikap tawadhu ini amat disukai Allah, sehingga umat muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita pribadi. Kita tak perlu tinggi hati atas pencapaian diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, pangkat, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan titipan Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah melalui peristiwa yang dialaminya saat menjalani umrah. Ia merasa bahwa sikap rendah hati dan sabar lah yang dapat membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah dengan istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT agar diberikan nikmat dalam ibadah yang sama ketika nanti pulang ke tanah air. Lalu, beliau pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, beliau tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih melihat istrinya. Tak disangka, saat menjelang sholat subuh beliau tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan semakin bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id